Langsung ke konten utama

Peranan Pemuda


“PERANAN PEMUDA”
Ni Made Ari Wira Andini (1B118075)
Email: madeari24@gmail.com

1. Pengertian Pemuda
Definisi yang pertama, Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang Mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang. Sebagai calon generasi penerus yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Secara internasional,WHO menyebut sebagai” young people” dengan batas usia 10-24 tahun, sedangkan usia 10-19 tahun disebut ”adolescenea” atau remaja. International Youth Year yang diselenggarakan tahun 1985, mendefinisikan penduduk berusia 15-24 tahun sebagai kelompok pemuda.

Definisi yang kedua, pemuda adalah individu dengan karakter yang dinamis, bahkan bergejolak dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil. Pemuda menghadapi masa perubahan sosial maupun kultural. Sedangkan menurut draft RUU kepemudaan, Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35 tahun. Menilik dari sisi usia maka pemuda merupakan masa perkembangan secara biologis dan psikologis. Oleh karenanya pemuda selalu memiliki aspirasi yang berbeda dengan aspirasi masyarakat secara umum. Dalam makna yang positif aspirasi yang berbeda ini disebut dengan semangat pembaharu. Dalam kosakata bahasa Indonesia, pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan kaum muda. Seringkali terminologi pemuda, generasi muda, atau kaum muda memiliki definisi beragam. Definisi tentang pemuda di atas lebih pada definisi teknis berdasarkan kategori usia sedangkan definisi lainnya lebih fleksibel. Dimana pemuda/ generasi muda/kaum muda adalah mereka yang memiliki semangat pembaharu dan progresif.

2. Peranan Pemuda
Peran pemuda memiliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan dalam hidup di keluarga, masyarakat, dan juga dalam dunia pendidikan untuk kemajuan bangsa dan negara.

2.1 Peranan Pemuda di Keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting untuk pembentukkan karakter pemuda. Dalam era digitalisasi seperti saat ini tantangan mendidik karakter untuk pemuda tidaklah mudah. Sebab era digitalisasi ini membuat arus informasi sedemikian mudah untuk ditiru oleh pemuda yang memasuki usia remaja.

Sementara banyak orang tua yang memiliki kesibukan seperti bekerja, maka lupa meluangkan waktunya sedikit untuk memberi perhatian pada anak di usia dini. Pada akhirnya anak akan belajar dari lingkungan diluar keluarganya, seperti di dunia maya. Oleh karena itu, perhatian dari keluarga sangat penting untuk pembentukkan karakter anak usia dini dalam proses pembelajaran atau untuk mencari jati dirinya sendiri.

2.2 Peranan Pemuda di Masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat, juga mempengaruhi untuk pembentukan karakter pemuda. Peranan pemuda dalam sosialisasi bermasyrakat sungguh menurun dratis, dulu biasanya setiap ada kegiatan masyarakat seperti kerja bakti, acara-acara keagamaan, adat istiadat biasanya yang berperan aktif dalam menyukseskan acara tersebut adalah pemuda sekitar. Pemuda sekarang lebih suka dengan kesenangan, selalu bermain-main dan bahkan ketua RT/RW nya saja dia tidak tahu. Kini pemuda sekarang lebih suka berperan di dunia maya ketimbang di dunia nyata. Seperti bermain game,  chatting, dan lain sebagainya. Padahal dalam lingkungan bermasyarakat, peran pemuda sangat dibutukan.

2.3 Peranan Pemuda di Layanan Pendidikan
Pendidikan menempati posisi yang amat strategis dalam pembangunan bangsa, terutama pada jangka panjang. Peranan pemuda dalam dunia pendidikan sangat penting dalam pendidikan. Seperti contohnya jika seorang pemuda tidak menduduki dunia pendidikan maka pemuda itu tidak dapat mengetahui perilaku yang benar maupun salah. Selain itu juga peran pemuda dalam dunia pendidikan juga memiliki peran sangat penting dalam memajukan bangsa dan negara. Seperti halnya kita mempelajari pendidikan kewarganegaraan.

3. Pembinaan dan Pengembangan untuk Pemuda
Pemuda juga harus dibina untuk pembentukan karakternya agar tidak melanggar dari aturan norma maupun hukum yang berlaku di masyarakat dan keluarga. Pemuda juga harus mengembangkan kemampuan mereka dengan menempuh dunia pendidikan untuk berpartisipasi dalam memajukan bangsa dan negara.

3.1 Pertumbuhan dan Perkembangan Pemuda
Pertumbuhan pemuda yang diusia remaja semakin hari semakin bertamabah. Oleh karena itu dibutukannya bimbingan dari keluarga, guru, dan masyarakat untuk membangun karakter pemuda itu sendiri.

Peran pemuda yang berpartisipasi dalam pembangunan tidak boleh melenceng dari cita-cita nasional. Dalam konteks ini diharapkan generasi muda untuk mengambil bagian secara efisien agar dapat merealisasikan usaha-usaha masyarakat Indonesia dikalangan pemuda. Pada dasarnya peranan suatu generasi muda adalah usaha untuk meningkatkan kesadaran keutuhan negara agar dapat menunjang nilai-nilai pancasila dan undang-undang dasar 1945.

3.2 Masalah-masalah yang dihadapi generasi pemuda
Masa muda memang dapat dikatakan masa yang sulit, karena seorang remaja akan menghadapi kesulitan dengan dirinya sendiri, dengan orang tuanya, dengan teman-temannya, dengan lawan jenisnya, dengan sekolahnya serta dengan masyarakat sekitarnya. Pada masa ini memang berada dalam kondisi yang tidak stabil, senantiasa berubah mengukur segala sesuatu dengan ukurannya sendiri, kadang dalam mengambil keputusan tidak logis dan umumnya mempunyai perangai berontak. Masalah yang biasanya dihadapi generasi pemuda yaitu:

1.     Kesadaran diri dari generasi muda yang masih kurang dalam proses pembangunan.
2.     Sifat generasi muda yang masih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat sepihak dan cenderung negatif
3.     Sifat dari generasi muda yang kadang masih menggantungkan, baik kepada orang tua, pimpinan, ataupun orang lain.
4.     Kekurangsiapan generasi muda dalam menghadapi era globalisasi dewasa ini.
5.     Kurang adanya kerjasama yang saling bermanfaat demi tercapainya suatu tujuan.
6.     Kurang perhitungan dalam mengambil tindakan, karena terpengaruh oleh egonya.
7.     Kurang adanya dukungan dari pihak-pihak lain demi tercapainya tujuan.

3.3 Potensi-potensi yang dimiliki pemuda
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan , terutama dari generasi lainya.hal ini dapt dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus , generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus. Potensi-potensi pemuda:

1.     Idealis dan daya kritis : secara sosiologis generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada , maka ia dapat melihat kekurangan-kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru.
2.     Dinamika dan kreatifitas.
3.     Keberanian mengambil resiko
4.     Optimis dan kegairahan semangat
5.     Sikap kemandirian dan disiplin murni
6.     Terdidik
7.     Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
8.     Patriotisme dan nasionalisme
9.     Sikap kesatria
10.  Kemampuan kekuasaan ilmu dan teknologi

4. Referensi

Dickaerlangga. (2014) Potensi – Potensi Pemuda Indonesia [online]. Semarang: knpikotasemarang.org Available at: http://www.knpikotasemarang.org/2014/08/potensi-potensi-pemuda-indonesia.html [Accessed 2 November 2019].


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA (TAMBAH DENGAN TABEL) TERUTAMA INDONESIA BEBERAPA PEMBAHASANNYA MELIPUTI FAKTOR2 PENYEBAB DAN MEMPENGARUHI

Worldometers mencatat jumlah penduduk dunia pada 2019 mencapai 7,7 miliar jiwa. Angka tersebut tumbuh 1,08% dari 2018 yang sebesar 7,6 miliar jiwa. Selama sepuluh tahun terakhir, jumlah penduduk dunia meningkat stabil dengan kisaran pertumbuhan 1-1,2% per tahun. Meskipun jumlah penduduk dunia selalu meningkat, data pertumbuhan penduduk dunia menunjukkan tren melambat. Pada 2050 diproyeksikan pertumbuhan penduduk dunia hanya sebesar 0,53%. Berdasarkan regional, Asia masih memimpin sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak. Tercatat jumlah penduduk Asia sebanyak 4,6 miliar jiwa. Afrika dan Eropa menyusul dengan masing-masing sebanyak 1,3 miliar dan 747,2 juta jiwa. Sementara negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Tiongkok sebanyak 1,43 miliar jiwa, India sebanyak 1,37 miliar jiwa, Amerika Serikat (AS) sebanyak 329 juta jiwa, dan Indonesia sebanyak 270,6 juta jiwa. sumber

2.2 Robotika dan Sistem Sensor

Pengertian Robot dan Sensor Robot berasal dari kata Robota, dari bahasa Chekoslavia yang berarti tenaga kerja. kata ini digunakan oleh dramawan Karel Capek pada tahun 1920 pada sandiwara fiksinya, yaitu R.U.R (Rossum’s Universal Robots). Robot adalah suatu mesin yang dapat diarahkan untuk mengerjakan bermacam-macam tugas tanpa campur tangan lagi dari manusia. Secara ideal robot diharapkan dapat melihat, mendengar, menganalisa lingkungannya dan dapat melakukan tindakan-tindakan yang terprogram. Dewasa ini robot digunakan untuk maksud-maksud tertentu dan yang paling banyak adalah untuk keperluan industri. Diterapkannya robot untuk industri terutama untuk pekerjaan 3D yaitu Dirty, Dangerous, atau difficult (kotor, berahaya dan pekerjaan yang sulit). Negara yang banyak menggunakan robot untuk industri adalah Jepang, Amerika Serikat dan Jerman Barat. Robot  adalah  sebuah  alat  mekanik  yang  dapat  melakukan  tugas  fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ata

Tugas TKP 2 - Prosedur dan Flowchart mengajukan kredit di Bank

Pengertian Kredit Menurut Definisi Para Ahli Pengertian Kredit menurut Para Ahli- Berikut beberapa pendapat para ahli yang telah menyumpangkan pemikiran dalam mendefinisikan arti kredit antara lain sebagai berikut.. Brymont P.Kent: Pengertian kredit menurut pendapat Brymont P. Kent adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban melakukan pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang-barang pada waktu sekarang. Rolling G. Thomas: Menurutnya, pengertian kredit adalah kepercayaan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang. Amir R. Batubara: Menurut Amir. R. Batubara, pengertian kredit adalah pemberian prestasi yang kontra prestasinya akan terjadi sejumlah uang di masa yang akan datang Firdaus dan Ariyanti: Pengertian kredit menurut firdaus dan ariyanti yang mendefinisikan arti kredit adalah suatu reputasi yang dimiliki seseorang yang memungkinkan ia bisa memperoleh uang, barang-barang atau tenaga kerja, dengan