Langsung ke konten utama

Tugas TKP 3 - Layanan Perbankan (M-Banking, Internet Banking, Electronic Banking, dan SMS Banking)


Internet Banking (E-Banking)


Layanan terpopuler di era sekarang adalah Internet Banking atau e-banking. Internet Banking adalah kegiatan melakukan transaksi atau aktivitas perbankan melalui internet dengan platform yang diberikan oleh masing-masing bank. Tujuan utama dari Internet Banking ini untuk mempermudah nasabah melakukan aktivitas perbankan tanpa harus menempuh cara tradisional, seperti mengunjungi kantor bank dan berurusan dengan petugas bank. Layanan Internet Banking akan selalu terkait dengan rekening bank nasabah, sehingga setiap kegiatan perbankan akan terefleksi secara langsung.
Dengan adanya layanan Internet Banking, pola interaksi bank dan nasabah menjadi lebih fleksibel. Nasabah dapat mengakses layanan Internet Banking selama terhubung dengan internet untuk melakukan kegiatan perbankan kapanpun dan dimanapun.
Adapun jenis kegiatan perbankan yang dapat dilakukan dengan Internet Banking termasuk:
  1. Transfer Dana, termasuk transfer antar rekening, transfer antar bank domestic, daftar transfer terjadwal.
  2. Pembayaran, termasuk untuk tagihan rekening telepon, internet rumah, kabel TV, kartu kredit, rekening listrik, air, angsuran, asuransi, lain-lain.
  3. Pembelian, termasuk pulsa telepon, online shopping dan saham.
  4. Informasi Saldo Rekening, termasuk pengecekan saldo rekening seperti tabungan, GIRO atau deposito, pengecekan mutasi rekening dan pengecekan transaksi kartu kredit.
  5. Informasi Nilai Tukar, termasuk kurs valuta asing dan investasi.
  6. Fasilitas Layanan, termasuk layanan Notifikasi SMS, informasi suku bunga.

Keuntungan dan manfaat Internet Banking
Internet Banking terlihat hanya menguntungan bagi nasabah saja, sedangkan bank harus terus berupaya menjamin keamanan dan kualitas layanan platform. Sebenarnya penerapan dan penggunaan Internet Banking dapat memberikan manfaat beragam untuk kedua belah pihak. Berikut manfaat dan keuntungan Internet Banking untuk pihak bank:
Keuntungan Internet Banking bagi bank

– Lebih hemat biaya. Internet Banking memberikan solusi penghematan biaya operasional untuk bank. Dengan kata lain, penggunaan Internet Banking lebih murah dibandingkan membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM. Dengan Internet Banking , bank juga dapat menghemat di biaya kertas dan telepon.

– Perkembangan bisnis. Dahulu bank harus membuka kantor cabang atau ATM di daerah tertentu untuk beroperasi, kini dengan adanya Internet Banking, bank dapat menghilangkan batasan fisikal tersebut, sehingga bank dapat beroperasi dimana pun nasabah bertransaksi.

– Meningkatkan kesetiaan nasabah. Untuk nasabah yang perlu melakukan aktivitas perbankannya di berbagai tempat, akan lebih memilih menggunakan Internet Banking. Ini juga dapat membuka pintu peluang untuk nasabah baru yang fanatik akan Internet Banking.
– Keunggulan kompetitif. Dengan adanya fasilitas Internet Banking, sebuah bank akan memiliki keuntungan kompetitif lebih dibandingkan bank yang tidak memilikinya.
– Peluang model bisnis baru. Internet Banking akan membantu bank dalam penemuan dan mempercepat peluncuran bisnis model baru.

Keuntungan Internet Banking bagi nasabah

– Praktis dalam bertransaksi. Nasabah dapat melakukan aktivitas perbankan cukup dengan modal komputer pribadi dan internet saja tanpa harus mengunjungi cabang bank yang terdekat dengan wilayahnya.

Tidak memliki batasan waktu. Nasabah dapat mengakses rekening 24 jam setiap harinya untuk mengecek saldo atau melihat mutasi rekening, bahkan bertransaksi di luar waktu operasi bank.

– Cakupan global. Dengan Internet Banking, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan dari belahan dunia manapun selama memiliki akses internet.

– Fitur layanan yang luas. Layanan yang ditawarkan dari Internet Banking berbagai macam untuk nasabah.
– Lebih ekonomis. Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi ke cabang bank dan hampir semua fitur gratis.

– Sistem perlindungan berlapis. Internet Banking memiliki sistem keamanan yang berlapis dan menggunakan token PIN.

Layanan Mobile Banking (M-Banking)


Mobile Banking (M-banking) adalah sebuah sistem yang diciptakan oleh bank untuk nasabah agar dapat melakukan sejumlah aktivitas perbankan melalui ponsel/Smartphone. Penggunaan fasilitas Mobile Banking membutuhkan nasabah untuk terkoneksi dengan internet di Smartphonenya. Nasabah juga perlu mengunduh (download) terlebih dahulu aplikasi Mobile Banking dari bank di app-store Smartphone. Serupa dengan Internet Banking, M-banking juga akan terkait dengan rekening nasabah untuk melakukan transaksi perbankan.
Walaupun sepintas M-banking kelihatan serupa dengan phone banking/SMS banking. Namun sebenarnya M-banking memiliki fitur yang lebih luas daripada SMS banking. Fitur layanan dari M-banking tidak jauh berbeda dengan Internet Banking, karena M-banking sebenarnya bagian dari Internet Banking yang melalui Smartphone.




Fitur layanan M-banking diantaranya adalah:
  1. Transfer dana antar rekening dan antarbank
  2. Pembayaran tagihan rekening telepon, air, listrik, internet, kabel TV, kartu kredit dan lain-lain
  3. Pembelian pulsa telepon atau transaksi online shopping
  4. Pengecekan saldo rekening dan mutasi rekening untuk tabungan, deposito, kartu kredit ataupun rekening lainnya
  5. Pengecekan kurs dan suku bunga produk bank terkini



Keuntungan dan Kekurangan Mobile Banking
Berhubung kemiripan layanannya dengan Internet Banking, manfaat dan keuntungan yang dapat diperoleh oleh nasabah hampir sama. Dengan Mobile Banking, nasabah dapat menikmat kemudahan dalam melakukan transaki perbankan secara bebas tanpa batas ruang dan waktu. Layanan yang luas dan cakupan yang global juga membuat Mobile Banking lebih ekonomis dibandingkan transaksi secara konvensional (kunjungi bank langsung).
Namun perbedaan dari penggunaan Mobile Banking terletak pada kemudahan mengaksesnya. Konektivitas Internet Banking mungkin sedikit lebih susah karena harus tergantung pada Wi-Fi, sedangkan Mobile Banking lebih mudah mendapatkan konektivitas karena layanan internet yang sudah tersedia dari kartu SIM.

Mobile Banking juga memiliki sistem perlindungan untuk menjaga keamanan transaksi nasabah.  Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah maka SMS akan dikirimkan oleh bank untuk konfirmasi aktivitas perubahan pada rekening nasabah, baik setoran atau transfer dana.
Kekurangan dari penggunaan Mobile Banking terletak pada tingginya jumlah hacker dan virus yang beredar. Sering kali penipuan terjadi dengan penerimaan SMS palsu dari hacker yang menyamar sebagai institusi keuangan.
Kemudian hacker tersebut akan menciptakan sebuah scenario palsu untuk meminta detail rekening bank nasabah. Kemudian hacker akan menyerang akun Mobile Banking tersebut dan menguras rekening. Terkadang hacker juga akan menggunakan virus untuk mencuri data akun Mobile Banking

Layanan Phone Banking / SMS Banking


Phone/SMS banking merupakan layanan dari bank untuk melakukan transaksi perbankan melalui SMS. Walaupun terdengar ketinggalan zaman dengan adanya perkembangan Internet Banking dan Mobile Banking, SMS banking masih dapat bermanfaat untuk nasabah. Keunggulan utama dari SMS banking adalah jika Anda berada di daerah yang tidak memiliki jangkauan internet sama sekali untuk Smartphone, maka SMS banking merupakan solusinya.
SMS banking juga memiliki proses yang lebih praktis dibandingkan Internet Banking dan Mobile Banking. Hal ini dikarenakan sedikitnya tahapan yang perlu dilakukan untuk melakukan satu transaksi. Aktivitas perbankan yang dapat dilakukan dengan SMS banking cukup terbatas diantaranya termasuk cek saldo, mutasi rekening, informasi kurs, pembayaran tagihan dan pembelian pulsa.
Layanan pengiriman uang/Money Transfer
Jasa ini merupakan layanan dari bank untuk pengiriman dan penerimaan uang baik antar rekening, antar bank ataupun valuta asing antar negara. Seperti yang diketahui pengiriman uang antar rekening atau antar bank umumnya akan memerlukan rekening dari kedua belah pihak.
Akan tetapi jika tidak memiliki rekening, nasabah masih juga dapat melakukan pengiriman atau penerimaan uang. Terumata untuk transfer uang valuta asing antar negara, sebagian bank menawarkan layanan pencairan tunai dari uang yang diterima nasabah dengan sejumlah biaya transfer. Begitu juga sebaliknya.
Layanan pembayaran tagihan
Pembayaran tagihan tidak perlu ribet lagi dengan adanya layanan dari bank. Baik tagihan listrik (PLN), telepon (Telkom), pajak, telepon seluler (Telkomsel, Satelindo dll), internet dan tagihan lainnya dari cabang sendiri, semuanya dapat dibayar melalui bank.
Nasabah dapat memilih pembayaran tunai atau non tunai untuk tagihannya. Untuk non tunai, nasabah dapat menggunakan overbooking, standing instruction, warkat bank, direct debit dan ATM.

Layanan inkaso
Inkaso adalah layanan dari bank dimana nasabah memberikan kuasa kepada bank untuk penagihan pembayaran atas surat atau dokumen berharga kepada pihak ketiga.       Contoh surat atau dokumen berharga tersebut adalah wesel, cek, bilyet giro, kuitansi, kupon dan dividen, promissory notes, hadian undian, nota tagihan lainnya. Keuntungan dari inkaso adalah kemudahan penagihan pembayaran atas warkat-warkat dengan biaya yang kompetitif.
Layanan Giro
Giro merupakan surat perintah yang dikeluarkan oleh pembayar atau nasabah kepada banknya untuk melakukan proses pemindahbukuan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima pembayaran. Jadi giro boleh dikatakan kebalikan dari sistem cek dimana cek memiliki kemungkinan terpental bila sang pembayar tidak memiliki jumlah uang yang cukup di rekeningnya. Sedangkan Giro tidak dapat terpental.
Layanan Investasi dan Asuransi
Dalam layanannya bank juga menawarkan investasi dan asuransi. Walaupun cakupannya tidak begitu luas, beberapa contoh investasi yang umumnya disediakan oleh bank adalah reksa dana, obligasi, sukuk, dan saham. Sedangkan untuk asuransi berupa asuransi jiwa.
Biaya jasa dan layanan bank
Dari setiap jasa dan layanan yang ditawarkan oleh bank, nasabah akan ditagihkan sejumlah biaya untuk pemanfaatan layanan tersebut. Biaya ini akan berbeda-beda dari masing-masing bank. Jadi untuk detail lengkap dari biaya masing-masing layanan dapat diperiksa dari situs bank atau petugas bank sendiri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA (TAMBAH DENGAN TABEL) TERUTAMA INDONESIA BEBERAPA PEMBAHASANNYA MELIPUTI FAKTOR2 PENYEBAB DAN MEMPENGARUHI

Worldometers mencatat jumlah penduduk dunia pada 2019 mencapai 7,7 miliar jiwa. Angka tersebut tumbuh 1,08% dari 2018 yang sebesar 7,6 miliar jiwa. Selama sepuluh tahun terakhir, jumlah penduduk dunia meningkat stabil dengan kisaran pertumbuhan 1-1,2% per tahun. Meskipun jumlah penduduk dunia selalu meningkat, data pertumbuhan penduduk dunia menunjukkan tren melambat. Pada 2050 diproyeksikan pertumbuhan penduduk dunia hanya sebesar 0,53%. Berdasarkan regional, Asia masih memimpin sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak. Tercatat jumlah penduduk Asia sebanyak 4,6 miliar jiwa. Afrika dan Eropa menyusul dengan masing-masing sebanyak 1,3 miliar dan 747,2 juta jiwa. Sementara negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Tiongkok sebanyak 1,43 miliar jiwa, India sebanyak 1,37 miliar jiwa, Amerika Serikat (AS) sebanyak 329 juta jiwa, dan Indonesia sebanyak 270,6 juta jiwa. sumber

Tugas TKP 2 - Prosedur dan Flowchart mengajukan kredit di Bank

Pengertian Kredit Menurut Definisi Para Ahli Pengertian Kredit menurut Para Ahli- Berikut beberapa pendapat para ahli yang telah menyumpangkan pemikiran dalam mendefinisikan arti kredit antara lain sebagai berikut.. Brymont P.Kent: Pengertian kredit menurut pendapat Brymont P. Kent adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban melakukan pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang-barang pada waktu sekarang. Rolling G. Thomas: Menurutnya, pengertian kredit adalah kepercayaan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang. Amir R. Batubara: Menurut Amir. R. Batubara, pengertian kredit adalah pemberian prestasi yang kontra prestasinya akan terjadi sejumlah uang di masa yang akan datang Firdaus dan Ariyanti: Pengertian kredit menurut firdaus dan ariyanti yang mendefinisikan arti kredit adalah suatu reputasi yang dimiliki seseorang yang memungkinkan ia bisa memperoleh uang, barang-barang atau tenaga kerja, dengan...

Kriptografi

Tugas softskill 1. Pengertian Kriptografi Kriptografi berasal dari bahasa Yunani, crypto dan graphia. Crypto berarti secret (rahasia) dan  graphia  berarti writing (tulisan). Menurut terminologinya, kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika pesan dikirim dari suatu tempat ke tempat yang lain. Dalam perkembangannya,  kriptografi  juga digunakan untuk mengidentifikasi pengiriman pesan dan tanda tangan digital dan keaslian pesan dengan sidik jari digital. (Dony Ariyus, 2005) Di dalam kriptografi kita akan sering menemukan berbagai istilah atau terminology. Beberapa istilah yang harus diketahui yaitu : 1. Pesan, plaintext, dan cipherteks Pesan (message) adalah data atau informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya. Nama lain untuk pesan adalah (plaintext) atau teks jelas (cleartext). Agar pesan tidak dapat dimengerti maknanya oleh pihak lain yang tidak berkepentingan, maka pesan...