Langsung ke konten utama

3.2 Aplikasi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality)

Secara umum, Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang bertujuan merangsang persepsi dan indera dari penggunanya. Pengguna (user) dapat merasakan berada di ’dunia lain” dan berinteraksi di dalamnya. Kendati demikian, keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa hal berikut ini. Oleh karena itu, berikut perbedaan VR dan AR yang wajib anda ketahui sebelum anda merogoh kocek untuk memiliki salah satu atau keduanya.

Perangkat

Salah satu perbedaan VR dan AR adalah dari segi perangkat. Dalam virtual reality (VR), perangkat utama yang anda perlukan adalah headset VR. Headset VR ini dapat anda kombinasikan dengan console untuk dapat berinteraksi dalam sajian virtual dari perangkat headset. Biasanya, headset VR perlu dikoneksikan dengan laptop atau PC dengan minimum spesifikasi tertentu agar user dapat merasakan pengalaman yang diinginkan. Namun, Samsung Gear VR adalah salah satu contoh untuk menikmati Virtual Reality dengan ponsel.


Sedangkan dalam Augmented Reality (AR) tidak memerlukan seperangkat alat khusus untuk menikmatinya. Sebagai contoh, hanya dengan smartphone atau tablet yang memiliki aplikasi AR  didalamnya, anda dapat menikmati sensasi dunia virtual yang muncul dalam dunia nyata. Lebih serunya lagi, konten Augmented Reality jauh lebih mengedepankan efektivitas dibanding hiburan dalam penerapannya di kehidupan masyarakat.




Prinsip

Perbedaan VR dan AR ketiga adalah dari segi prinsip. Tujuan dari AR dan VR secara umum memang sama, namun secara teori, virtual Reality menghadirkan user dalam dunia virtual, yang membuat anda sebagai user seolah-olah berada di tempat lain. Sedangkan Augmented Reality secara teori adalah menghadirkan efek virtual dalam dunia sesungguhnya. Contoh sederhananya adalah virtual reality dapat menghadirkan anda dalam tempat lain dalam sekejap, tentunya dengan memakai headset VR. Sedangkan Augmented Reality dapat menghadirkan efek visual yang anda dapat lihat melalui ponsel yang sudah terinstall aplikasi pendukung AR, contohnya adalah game Pokemon GO yang dapat menampilkan pokemon melalui kamera belakang ponsel anda.



Dalam VR maupun AR, keduanya tidaklah menjatuhkan sama lain, bahkan saling terkait untuk mewujudkan berbagai keinginan user. Salah satu contoh penggabungan kedua teknologi ini adalah Microsoft hololens dan HTC Vive, atau perangkat virtual reality apapun yang menambahkan console untuk menambah sensasi atau pengalaman user terasa lebih nyata.

Baru saja anda membaca mengenai perbedaan Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Semoga dua hal yang telah dijabarkan dapat membantu anda dalam memilih perangkat virtual reality yang terbaik untuk kebutuhan anda.

Perangkat yang baik tentunya akan menghasilkan hasil yang terbaik pula, oleh karena itu SmartEye selalu menyediakan perangkat Virtual Reality dengan kualitas dan spesifikasi tinggi untuk membantu partner kami mensukseskan bisnis, acara, maupun kebutuhan dan tujuan lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA (TAMBAH DENGAN TABEL) TERUTAMA INDONESIA BEBERAPA PEMBAHASANNYA MELIPUTI FAKTOR2 PENYEBAB DAN MEMPENGARUHI

Worldometers mencatat jumlah penduduk dunia pada 2019 mencapai 7,7 miliar jiwa. Angka tersebut tumbuh 1,08% dari 2018 yang sebesar 7,6 miliar jiwa. Selama sepuluh tahun terakhir, jumlah penduduk dunia meningkat stabil dengan kisaran pertumbuhan 1-1,2% per tahun. Meskipun jumlah penduduk dunia selalu meningkat, data pertumbuhan penduduk dunia menunjukkan tren melambat. Pada 2050 diproyeksikan pertumbuhan penduduk dunia hanya sebesar 0,53%. Berdasarkan regional, Asia masih memimpin sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak. Tercatat jumlah penduduk Asia sebanyak 4,6 miliar jiwa. Afrika dan Eropa menyusul dengan masing-masing sebanyak 1,3 miliar dan 747,2 juta jiwa. Sementara negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak adalah Tiongkok sebanyak 1,43 miliar jiwa, India sebanyak 1,37 miliar jiwa, Amerika Serikat (AS) sebanyak 329 juta jiwa, dan Indonesia sebanyak 270,6 juta jiwa. sumber

2.2 Robotika dan Sistem Sensor

Pengertian Robot dan Sensor Robot berasal dari kata Robota, dari bahasa Chekoslavia yang berarti tenaga kerja. kata ini digunakan oleh dramawan Karel Capek pada tahun 1920 pada sandiwara fiksinya, yaitu R.U.R (Rossum’s Universal Robots). Robot adalah suatu mesin yang dapat diarahkan untuk mengerjakan bermacam-macam tugas tanpa campur tangan lagi dari manusia. Secara ideal robot diharapkan dapat melihat, mendengar, menganalisa lingkungannya dan dapat melakukan tindakan-tindakan yang terprogram. Dewasa ini robot digunakan untuk maksud-maksud tertentu dan yang paling banyak adalah untuk keperluan industri. Diterapkannya robot untuk industri terutama untuk pekerjaan 3D yaitu Dirty, Dangerous, atau difficult (kotor, berahaya dan pekerjaan yang sulit). Negara yang banyak menggunakan robot untuk industri adalah Jepang, Amerika Serikat dan Jerman Barat. Robot  adalah  sebuah  alat  mekanik  yang  dapat  melakukan  tugas  fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ata

Tugas TKP 2 - Prosedur dan Flowchart mengajukan kredit di Bank

Pengertian Kredit Menurut Definisi Para Ahli Pengertian Kredit menurut Para Ahli- Berikut beberapa pendapat para ahli yang telah menyumpangkan pemikiran dalam mendefinisikan arti kredit antara lain sebagai berikut.. Brymont P.Kent: Pengertian kredit menurut pendapat Brymont P. Kent adalah hak untuk menerima pembayaran atau kewajiban melakukan pembayaran pada waktu diminta atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang-barang pada waktu sekarang. Rolling G. Thomas: Menurutnya, pengertian kredit adalah kepercayaan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang. Amir R. Batubara: Menurut Amir. R. Batubara, pengertian kredit adalah pemberian prestasi yang kontra prestasinya akan terjadi sejumlah uang di masa yang akan datang Firdaus dan Ariyanti: Pengertian kredit menurut firdaus dan ariyanti yang mendefinisikan arti kredit adalah suatu reputasi yang dimiliki seseorang yang memungkinkan ia bisa memperoleh uang, barang-barang atau tenaga kerja, dengan