- Antarmuka Pengguna (User Interface). Merupakan mekanisme yang digunakan oleh pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem. Selain itu antarmuka menerima dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemakai.
- Basis Pengetahuan.Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu :- Fakta : Informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu-Aturan : Informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telahdiketahui.
- Akuisisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition).Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai.
Metode akuisisi pengetahuan:
- Wawancara : Metode yang paling banyak digunakan, yang melibatkan pembicaraan dengan pakar secara langsung dalam suatu wawancara
- Analisis protokol : Dalam metode ini pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengungkapkan proses pemikirannya dengan menggunakan kata-kata. Pekerjaan tersebut direkam, dituliskan, dan dianalisis.
- Observasi pada pekerjaan pakar : Pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan diobservasi
- Induksi aturan dari contoh : Induksi adalah suatu proses penalaran dari khusus ke umum. Suatu sistem induksi aturan diberi contoh-contoh dari suatu masalah yang hasilnya telah diketahui. Setelah diberikan beberapa contoh, sistem induksi aturan tersebut dapat membuat aturan yang benar untuk kasus-kasus contoh. Selanjutnya aturan dapat digunakan untuk menilai kasus lain yang hasilnya tidak diketahui.
4. Mesin/Motor
Inferensi (inference engine).
Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang
digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Mesin inferensi adalah
program komputer yang memberikan metodologi untuk penalaran tentang informasi
yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk memformulasikan
kesimpulan
5. Workplace/Blackboard. Workplace merupakan area dari sekumpulan memori
kerja (working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang sedang
berlangsung termasuk keputusan sementara. Ada 3 keputusan yang dapat direkam :
·
Rencana : Bagaimana
menghadapi masalah
·
Agenda : Aksi-aksi yang
potensial yang sedang menunggu untuk dieksekusi
·
Solusi : Calon aksi yang
akan dibangkitkan
6. Fasilitas
Penjelasan.
Adalah komponen
tambahan yang akan meningkatkan kemampuan sistem pakar. Digunakan untuk melacak
respon dan memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara
interaktif melalui pertanyaan :
·
Mengapa suatu pertanyaan
ditanyakan oleh sistem pakar ?
·
Bagaimana konklusi
dicapai ?
·
Mengapa ada alternatif
yang dibatalkan ?
·
Rencana apa yang
digunakan untuk mendapatkan solusi ?
7. Perbaikan Pengetahuan.
Pakar memiliki kemampuan
untuk menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar
dari kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam pembelajaran
terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan
dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah
pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa mendatang
Komentar
Posting Komentar